Ini Sumber Zat Besi yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 31 Agustus 2016 | 08:26 WIB
Ini Sumber Zat Besi yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil
Ibu Hamil, Diet Ibu Hamil. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika Anda didiagnosa anemia atau kekurangan zat besi pada masa kehamilan, jangan khawatir. Anemia merupakan kondisi yang sangat umum terjadi pada kehamilan. Namun, rendahnya zat besi bisa membuat Anda merasa lelah, sakit kepala, dan pusing.

Dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi, Anda dapat mencegah atau memerangi anemia pada kehamilan dan setelah melahirkan.

Berikut sejumlah makanan untuk meningkatkan zat besi selama hamil:
1. Sayuran hijau
2. Aprikot, plum, kismis, buah ara
3. Kacang polong
4. Kuning telur
5. Daging merah, hati
6. Sereal dan biji-bijian

Makanan-makanan ini, seperti dilansir verywell.com, dapat membantu mencegah dan mengurangi, tidak hanya gejala anemia,  tapi juga menghilangkan anemia. Manfaat mendapatkan zat besi dari makanan adalah Anda dapat menyerap lebih baik, daripada saat menggunakan pil dan suplemen lainnya.

Jika Anda suka makan salad, campurkan sayuran hijau di dalamnya. Bila ingin camilan di sore hari, santap aprikot kering. Tambahkan beberapa plum pada sarapan Anda, juga membantu.

Atau, Anda bisa menabur plum atau kismis pada oatmeal. Semua ini merupakan cara sederhana untuk meningkatkan asupan zat besi dan membantu mengurangi risiko anemia.

Jika dokter atau bidan tidak memiliki pengetahuan gizi yang baik, minta rujukan pada ahli gizi.

Lantas, bagaimana jika Anda vegetarian? Menjadi vegetarian pada saat hamil tidak masalah. Anda tidak harus makan daging untuk meningkatkan asupan zat besi.

Anda dapat meningkatkan zat besi dalam tubuh Anda dengan mengonsumsi vitamin C, karena membantu penyerapan zat besi. Namun, Anda harus menghindari kalsium ketika makan makanan kaya zat besi, atau mengambil suplemen zat besi, karena dapat mengurangi penyerapan. Banyak makanan yang bisa Anda makan, seperti biji-bijian dan sereal.

Bidan atau dokter biasanya akan memeriksa ada tidaknya anemia pada awal kehamilan, terutama saat 24-28 minggu. Jika Anda mengalami anemia, Anda mungkin akan diminta untuk minum suplemen, selain vitamin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI