Suara.com - Sebuah penelitian yang dilakukan Rumah Sakit Klinik Barcelona menunjukkan bahwa kebiasaan mendengkur erat kaitannya dengan pertumbuhan tumor ganas atau kanker.
Dalam pengujian yang dilakukan terhadap beberapa ekor tikus, peneliti menemukan bahwa tikus yang mendengkur karena kekurangan oksigen, mengalami pertumbuhan tumor di dalam tubuhnya.
Kebiasaan mendengkur juga dialami oleh manusia. Kondisi yang disebut sleep apnea terjadi ketika dinding tenggorokan beristirahat dan menghadang saluran udara kerap dikaitkan dengan kondisi obesitas, diabetes, hipertensi, serangan jantung dan stroke.
Padahal, kata peneliti, dr Antoni Vilaseca, kondisi ini juga memungkinkan seseorang mengidap kanker. Oleh karen itu, bagi Anda yang memiliki kebiasaan mendengkur sebaiknya memperbaiki pola tidur Anda.
"Kualitas tidur juga sangat berpengaruh dengan pertumbuhan kanker. Kecuali bagi mereka yang rajin berolahraga sehingga mendapat stok oksigen lebih banyak dan terhindar dari kebiasaan mendengkur," ujarnya. (Zeenews)
Studi: Tidur Mendengkur Bisa Memicu Kanker
Rabu, 23 Maret 2016 | 15:19 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Benarkah Tato Picu Kanker Kulit dan Kelenjar Getah Bening? Ini Hasil Penelitian Terbaru
06 Maret 2025 | 13:56 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 02:14 WIB
Health | 10:58 WIB
Health | 15:02 WIB
Health | 13:57 WIB
Health | 15:01 WIB
Health | 13:46 WIB
Health | 08:15 WIB