Suara.com - Pil biru atau viagra yang populer sebagai obat untuk menuntaskan masalah disfungsi ereksi ternyata berpotensi memicu pertumbuhan kanker kulit. Hal ini ditemukan oleh para peneliti dari University of Tubingen di Jerman.
Peneliti mengatakan, lelaki yang bergantung pada viagra untuk meningkatkan kinerja seksualnya berada pada risiko lebih besar mengidap kanker melanoma, jenis kanker kulit yang paling mematikan.
Menurut peneliti, Sildenafil yang ditemukan pada viagra memiliki efek merangsang molekul siklik monofosfat guanosin (cGMP), yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan melanoma ganas pada kulit.
Untuk sampai pada kesimpulan ini peneliti telah melakukan percobaan pada hewan dan kultur sel manusia. Peneliti Robert Feil mengatakan, mereka menemukan bahwa sel-sel melanoma maligna menggunakan cGMP sebagai jalur untuk pertumbuhan mereka.
"Sel biasanya mengandung enzim, yang disebut phosphodiesterase type 5 (atau PDE5), yang menjamin terbentuknya cGMP baru, yang sebenarnya mudah rusak. Namun, sildenafil menghambat enzim tersebut, akibatnya, melanoma leluasa tumbuh di jalur cGMP tersebut," imbuh Feil. (Zeenews)
Hati-hati, Viagra Bisa Memicu Kanker Kulit
Selasa, 15 Maret 2016 | 09:28 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Lansia Rentan Obesitas dan Gangguan Ginjal? Ini Faktanya!
04 September 2024 | 17:32 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 15:53 WIB
Health | 15:30 WIB
Health | 14:19 WIB
Health | 09:19 WIB
Health | 19:07 WIB