Suara.com - Poligami atau kondisi di mana seorang laki-laki memiliki istri lebih dari satu ternyata memiliki efek baik bagi kesehatan. Penelitian baru menunjukkan bahwa praktik berbagi suami mungkin dalam beberapa kondisi bisa membuat anggota keluarga di dalamnya lebih sehat dan sejahtera.
Untuk mendapatkan temuan ini para peneliti membandingkan rumah tangga yang melakukan poligami dan monogami di 56 desa bagian utara Tanzania. Di sana poligami banyak dilakukan kelompok etnis tertentu, termasuk Maasai.
Peneliti menemukan rumah tangga yang melakukan poligami memiliki akses yang lebih baik untuk kesehatan dan kemakmuran. Rumah tangga poligami juga biasanya memiliki lebih banyak hewan ternak, hasil kebun dan tanah dibandingkan rumah tangga monogami.
"Jika Anda memiliki pilihan dari seorang lelaki yang memiliki 180 sapi, banyak tanah dan banyak istri, mungkin lebih baik bagi Anda untuk menikahinya daripada lelaki lajang tapi hanya punya tiga ekor sapi dan satu rumah," kata Davis, salah satu peneliti Monique Borgerhoff Mulder dari University of California, AS.
Penelitian ini menyoroti pentingnya konteks lokal dalam mempelajari implikasi kesehatan dari praktek-praktek budaya seperti poligami dan beranggapan bahwa melarang poligami bisa merugikan perempuan dengan membatasi pilihan pernikahan mereka. (Zeenews)
Studi: Dalam Kondisi Tertentu Poligami Bagus Untuk Kesehatan
Jum'at, 30 Oktober 2015 | 16:11 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jadi Suami Istri di Film, Fedi Nuril Minta Izin Amanda Manopo: Kalau Pacaran sama Lebih Tua Gimana?
14 Desember 2024 | 07:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Health | 21:54 WIB
Health | 21:48 WIB
Health | 21:41 WIB
Health | 19:15 WIB
Health | 14:56 WIB
Health | 14:21 WIB