Jangan Lakukan Ini Saat Anak Kejang Akibat Epilepsi

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 30 Januari 2015 | 07:16 WIB
Jangan Lakukan Ini Saat Anak Kejang Akibat Epilepsi
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak penyandang epilepsi sebagian besar mengalami kejang dari beberapa detik hingga lima menit. Nah, saat mengalami kejang, neurolog anak dari RSCM, DR. dr. Irawan Mangunatmadja, SpA (K), mengatakan, jangan pernah memasukkan sesuatu ke mulut anak karena berisiko lidahnya tergigit.

Umumnya kejang pada anak penyandang epilepsi, lanjut dia, tidak menyebabkan lidah tergigit. Ini yang menjadi alasan mengapa tidak perlu memasukkan sesuatu seperti sendok atau jari tangan ke dalam mulut.

"Tidak boleh memasukkan sesuatu di mulutnya karena umumnya tidak tergigit lidahnya saat kejang. Kecuali yang mengalami down syndrome. Malah, kalau dimasukkan sendok ke mulut, berisiko lidahnya tergigit," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/1/2015).
 
Lantas, penanganan tepat seperti apa yang harus dilakukan saat anak kejang? Irawan mengatakan, cukup melonggarkan baju, lalu baringkan dan miringkan posisi anak.

"Karena kalau dalam posisi terlentang bisa berisiko muntah," imbuhnya dia.

Setelah itu, tunggu hingga kejangnya berhenti dan terus temani anak sampai benar-benar sadar, sedangkan orangtua sebaiknya selalu menyediakan obat anti kejang.

"Minimal dua jenis obat sehingga bila satu obat tak mampu hentikan kejang, bisa menggunakan obat sisanya. Jika kejang tak juga berhenti, bawa segera anak ke rumah sakit," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI