Suara.com - Tidak semua orang bisa bersyukur atas bentuk tubuhnya. Tak heran, demi tampil sempurna, banyak perempuan yang melakukan operasi plastik.
Hal ini juga menjadi alasan Kim Book-soon, perempuan asal Korea Selatan untuk merombak bentuk hidungnya meski tak disetujui oleh keluarganya. Sayang, operasi plastik berubah menjadi bencana.
Kim merasa dirinya tidak memiliki bentuk hidung tidak sempurna. Ia ingin memperbaikinya agar wajahnya menjadi seperti model-model cantik Korea. Seperti diketahui, Korea memang terkenal sebagai surga bedah plastik.
Orang-orang Korea percaya bahwa dengan menyempurnakan wajah mereka, maka kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan suami semakin terbuka.
Kim, yang saat itu sedang berada di salon, tiba-tiba melihat iklan di sebuah majalah yang menawarkan jasa bedah plastik. Oleh sang dokter, ia dijanjikan berwajah seperti foto model dan harus membayar sebesar 28.000 dolar Amerika atau senilai 3,37 miliar rupiah untuk 15 kali pembedahan.
Namun, setelah perban wajahnya dibuka, ia tidak mendapatkan wajah cantik seperti foto model. Malah ada fungsi organ tubuh yang tidak berjalan sebagaimana seharusnya. Bahkan, ia mengaku tidak bisa menutup matanya.
Malangnya lagi, ia baru mengetahui bahwa dokter yang membedah dirinya bukanlah dokter khusus operasi plastik.
Kini, setelah lima tahun berselang, ia masih tidak bisa menutup mata dan malah terus menerus menderita pilek. Perempuan berusia 49 tahun ini kini telah bercerai dengan suaminya dan pengangguran. Ia hidup sendiri di apartemen kecilnya di Seoul.
“Sangat mengerikan bahwa orang-orang tidak bisa melihat wajah saya,” katanya sembari menangis saat diwawancara Reuters.
Ia menambahkan, “Ini bukanlah wajah manusia. Ini lebih mirip monster atau alien,” imbuhnya.