Infografis
Suara.com - Grammy Awards sedang melakukan transisi ke pemungutan suara via online dan telah memperbaharui aturan soal kategori paling atas, "album of the year"
Recording Academy mengumumkan perubahan baru ini pada Rabu, 14 Juni 2017, termasuk pengalihan resmi untuk voting online kepada 13 ribu anggota.
Voting untuk Grammy Awards 2018 akan berlangsung musim gugur dan akan mencakup lagu dan album yang dirilis antara 1 Oktober 2016 hingga 30 September 2017.
Bill Freimuth, wakil presiden senior penghargaan akademi, mengatakan bahwa penghargaan paling bergengsi ini diharapkan menarik pemilih yang lebih muda dan musisi yang tengah tur sehingga jauh dari rumah selama musim pemilihan.
Baca Juga: Pesaing Beyonce di Grammy, Tampil Apik Di Java Jazz 2017
"Ini sesuatu yang sudah lama diinginkan, sudah lama dibicarakan dan diselidiki," katanya tentang pemungutan suara secara online, yang datang setahun setelah Grammy Latin beralih.
Bill mengatakan, ada kekhawatiran tentang masalah keamanan, namun pihaknya telah "melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan integritas sistem akan dipertahankan."
Perubahan besar lainnya adalah penambahan penulis lagu ke nominasi "album of the year, yang sebelumnya diperuntukkan bagi seniman, produser dan engineers.
Namun, semua peserta di album ini, termasuk artis unggulan, penulis lagu, produser, engineers, sekarang harus dikreditkan sedikitnya 33 persen waktu bermain di album agar memenuhi syarat mendapatkan nominasi.
Sebelum aturan baru, semua peserta di album akan mendapatkan nominasi untuk kategori "album of the year", bahkan jika mereka mengerjakan cuma satu lagu.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Grammy Awards 2017
Perubahan tahun ini terutama akan mempengaruhi album RnB, pop, rap dan kontemporer di mana jumlah produser biasanya bervariasi.
