Suara.com - Produser, penyanyi dan pencipta lagu Glenn Fredly tak bisa tinggal diam jika masalah kebangsaan sudah terusik sehingga masyarakatnya terancam terpecah-pecah.
Di tengah hangatnya pertentangan pendapat di masyarakat yang bisa kita lihat di forum WhatsApp hingga sosial media, sejak Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinyatakan bersalah kasus penodaan agama dan mendapat vonis dua tahun penjara.
Glenn ikut merasa gelisah soal masa depan negeri ini.
Mantan suami Dewi Sandra ini mencoba meredam pertentangan di antara pendukung Ahok dan anti-Ahok dengan mengingatkan kearifan lokal dari nenek moyangnya, bangsa Alifuru, yang mewarisi konsep persaudaraan terhadap sesama manusia.
Tak cuma itu, pelantun Januari ini pun mengunggah foto klasik yang memperlihatkan dua orang dari bangsa Alifuru, perempuan dan lelaki yang mengenakan pakaian tradisional.
"Bangsa Alifuru, ini adalah nenek moyang kami asli Maluku...Kami diajarkan dari nenek moyang kami konsep hidup orang bersaudara PELA GANDONG," Glenn mengawali tulisan.
Dia menambahkan, "Itu identitas kami anak Maluku..Hari ini sebagai anak Maluku beta ingin mengajak semua basudara terutama anak-anak muda Maluku di manapun berada untuk kita membagikan pada Indonesia apa artinya hidup dalam persaudaraan.."
"Kami orang Maluku sudah kenyang dengan politik pecah belah,kami anak Maluku ingin perdamaian & kesejahteraan nyata di Indonesia..Marilah belajar bersama cara hidup orang basudara dari kami anak Maluku,Indonesia tercinta! #BETAMALUKU."
Selain itu, Glenn juga memposting foto sedang merayakan 200 tahun Pattimura bersama keluarga Matulessy di Hulaliu, Pulau Haruku.