Curhat Aming Jadi Tumbal Dicap Gila, Aneh dan LGBT

Rabu, 08 Maret 2017 | 19:37 WIB
Curhat Aming Jadi Tumbal Dicap Gila, Aneh dan LGBT
Aming dan Evelyn pamer kemesraan saat ditemui awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2016) [suara.com/Ismail]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah delapan bulan usia pernikahan aktor dan komedian Aming Supriatna Sugandhi dan Evelyn Nada Anjani. Namun, pernikahan yang mulai mereka rajut di Bandung, 4 Juni 2016 lau itu kini di ambang kehancuran.

Aming mengajukan permohonan talak 1 kepada Evelyn dengan alasan yang membuat publik mendelik, adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Walau begitu, Aming tetap memandang hikmah di balik prahara rumah tangganya.

"Yang perlu dipertimbangkan. Saya belajar memahami masing-masing karakter, mungkin saya dan Evelyn punya ekspektasi yang berbeda. Saya dua tahun lagi 40 tahun. Tentu ingin menjalani rumah tangga yang dewasa dan juga ketenangan," ujar Aming saat dihubungi di Studio Rumpi, Selasa (7/3/2017).

Aming juga belajar untuk mengontrol emosi dan tidak meledakkannya di depan publik. " Saya cuma cerita sama Tuhan, percaya sama Tuhan. Saya beruntung punya teman, sahabat dan keluarga yang sayang sama saya. Saya sangat menghindari konflik. Saya enggak pernah (bermaksud) membuat orang sakit hati," kata Aming lagi.

Aming dan Evelyn menggelar pernikahan privat yang hanya menyebar sekitar 200 undangan. Kala itu, pernikahan mereka juga diwarnai kontroversi. Mulai dari pernikahan settingan sampai isu pernikahan sesama sejenis.

Namun hubungan mereka belum goyah ketika isu itu merebak. Mereka bahkan meresponnya dengan mengunggah banyak foto dan video mesra di akun Instagram.

Atik, orang dekat Aming dan Evelyn, baru-baru ini mengunggah gambar curahan hati Aming ketika dia bersama Evelyn masuk dalam nominiasi Silet Awards 2016.

Aming bercerita terharu bisa masuk nominasi karena dia merasakan ketika dicap aneh, gila, LGBT yang membuat perasaannya teriris-iris.

"Gak apa-apa mba atik sumpah aku terharu...bukan apa-apa mba...kita gak apa-apa jadi tumbal dicap aneh, gila, LGBT atau hal-hal yang subhanalloh nyakitinnya kayak apa tapi kita gak ambil pusing. Maafin mereka yang kayak gitu karena mereka belum paham nggak paham dan memilih untuk jadi getir hidupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI