Suara.com - Bila Anda ingin tahu kisah konspirasi perusahaan tambang Bre-X yang heboh ketika masa pemerintahan presiden kedua RI Soeharto bisa menonton film terbaru produksi Hollywood berjudul Gold yang akan segera tayang di Indonesia.
Diawali dengan mimpi Kenny Wells (Matthew McConaughey), anak pewaris perusahaan tambang Washoe (terinspirasi dari Bre-X) yang ingin menyelamatkan perusahaan yang tengah bangkrut.
Beberapa kali melobi investor namun gagal sehingga ia melampiaskannya kepada alkohol. Rumah tangganya pun terancam bubar.
Pada akhirnya teringat kepada sosok Michael Acosta (Édgar Ramírez) seorang geolog pemburu mineral yang dikenal dengan teori cincin apinya.
Ketika itu tahun 1988, mereka akhirnya bertemu di sebuah hotel di Jakarta. Rumah kumuh di bantaran aliran sungai, mobil plat B, beberapa perempuan yang duduk di bangku mengenakan hijab hingga bajaj, hadir untuk menguatkan kisah.
Namun, janggal ketika ada perahu melintas di sungai pinggir gedung hotel. Memang, pengambilan gambar bukan di Jakarta, melainkan di Bangkok.
Kembali ke cerita film. Michael setuju dengan tawaran Kenny dan memilih kawasan di Kalimantan yang dihuni oleh Dayak Kansana, Dayak berarti hulu dan Kansana berarti emas. Suku asli Kalimantan itu sudah mengolah emas sejak 5000 tahun yang lalu.
“Kita ada di indonesia, kita butuh izin dan uang pelican,” ujar Mike kepada Kenny sebelum melakukan pengeboran.
Sementara Kenny menderita sakit malaria selama di pedalaman, Mike mengalami kegagalan karena sampel batuan tak ditemukan emas.
Mike sebetulnya sudah menyerah tak mau lanjut, tapi Kenny memaksa Mike untuk tetap terus lakukan pengeboran sampai dapat emas. Kenny sampai memberikan amunisi terakhirnya, berupa kartu visa berisi 1.800 dolar AS dan kartu lainnya 500 dolar AS.
Tiba-tiba Kenny terbangun di gubuknya dan saat itu Mike datang memberitahu jika ia telah menemukan cadangan emas 18 ons per ton. Mereka pun langsung merayakannya dengan pesta alkohol di Amerika.