Suara.com - Nikita Mirzani mengaku lega setelah jalani berita acara pemeriksaan (BAP) oleh penyidik Polres Jakarta Selatan.
Niki, sapaannya, dikonfrontir dengan Lucky (saksi pelapor/ asistenJulia Perez), Hendra (pelayan kafe), Reva (teman Niki), dan Dave (saksi dan terlapor diduga memukul Lucky)
Mengenakan kacamata hitam dan busana atasan serba hitam, bintang berusia 30 tahun ini tak mau banyak bicara usai pemeriksaan. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.
Menurut Fahmi, setelah dikonfrontir ternyata diketahui kalau Lucky sedang dalam kondisi mabuk.
Baca Juga: 3,5 Jam Dicuekin Nikita Mirzani, Jupe: Saya Punya Harga Diri
"Posisi dari pelapor itu setengah mabuk. Itu keterangan di BAP dari saksi Hendra. Jadi pelapor Lucky itu kondisinya sedang sempoyongan, habis minum bir," cerita Fahmi didampingi Nikita di Polres Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).
Fahmi lalu menceritakan bahwa Lucky tidak ingat berapa banyak bir yang diminumnya. "Dia aja nggak tahu minum berapa banyak. Bagaimana ceritanya dia bisa nggak tahu, berarti kan memang benar kalau dia mabuk. Seperti itu lah hasilnya," kata dia.
Terkait dengan hasil konfrontir, Fahmi menegaskan hal tersebut tidak lantas meringankan Nikita.
"Ini hanya mencari keterangan para pihak. Yang dilaporkan itu Dave, dan dia pun mengakui tidak ada pemukulan," katanya.