Komposer Dian HP Dukung Ahok: Menurut Saya, Diam Bukan Emas

Kamis, 05 Januari 2017 | 12:35 WIB
Komposer Dian HP Dukung Ahok: Menurut Saya, Diam Bukan Emas
Komposer Dian HP di markas kampanye calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Komposer Dian HP dan rekan-rekannya ramai-ramai datang ke markas kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).
 
Mereka datang untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur petahana maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022. 
 
"Pak Ahok selamat pagi saya dan bawa teman dari musikal. Mereka menari menyanyi dan berakting di atas panggung. Kami datang tanpa paksaan, suka rela, demi Badja," ujar Dian.
 
Dian mengaku sudah merasakan  perubahan di Jakarta selama dipimpin Ahok. Menurut Dian ketegasan dan keseriusan Ahok membangun Jakarta membuahkan hasil positif.
 
"Sudah melihat Pak Ahok mengurus Jakarta dengan tulus, benahi Jakarta dengan berani, tindak tegas terhadap yang suka bablas, bekerja keras," kata dia. 
 
Itu sebabnya, Dian memastikan akan mendukung Ahok dan Djarot pada pilkada yang akan diselenggarakan 15 Februari 2017. Dian akan mengajak rekan-rekannya untuk ikut memberikan suara untuk nomor urut dua di tempat pemungutan suara.
 
"Kami ingin datang dan berikan suara. Karena menurut saya diam bukan emas. Bersuara mendukung ketegasan, keberanian, mendukung Pak Ahok meneruskan pekerjaan. Saya juga akan mengajak teman-teman saya ke TPS," kata dia.

Suara.com - Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017. 

Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI