Reka Adegan Penganiayaan, Farah Dibba Menangis

Kamis, 29 Desember 2016 | 15:37 WIB
Reka Adegan Penganiayaan, Farah Dibba Menangis
Polisi gelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang dialami Farah Dibba (hijab dan gamis warna pink) pada Kamis (29/12/2016) di Cluster Pinggilan Permai, Ciledug, Kota Tangerang. Farah digantikan oleh model mengenakan hijab ungu. [suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Farah Dibba tiba-tiba menangis saat berada di tempat rekonstruksi kasus penganiayaan yang dialami dirinya di sebuah rumah lantai dua Komplek Paninggilan Permai Blok S No. 19 RT 05/04 Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Cileduk, Kota Tangerang, Kamis (29/12/2016).

Adik dari artis kembar Fadli Muhammad dan Fadlan Muhammad itu menangis lantaran memorinya mengingatkan lagi ketika ia dipukul, disetrum dan hampir diperkosa oleh pelaku bernama Rachmat Susero di atas kasur.

Farah juga jadi emosi mendengar pengakuan tersangka yang bertentangan dengan pendapat dirinya saat masuk reka adegan ke-58.

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Pulomas Erwin Situmorang Masih Dirawat

"Jangan bohong kamu, lihat mata saya," hardik Farah menangis lalu kerabatnya mencoba menenangkannya di balkon.

Hingga saat ini, rekonstruksi kasus kekerasan dan penganiayaan yang diduga dilakukan Rachmat kepada Farah masih berlangsung.

Farah diketahui mengalami penyiksaan pada Senin, 19 Desember 2016, yang diduga dilakukan oleh rekan bisnisnya, Rachmat Sesario, berusia 21 tahun.

Farah merupakan agen properti yang saat itu menyambangi rumah yang diiklankan oleh Rachmat di media sosial. Ketika Farah masuk ke rumah, tiba-tiba Rachmat melakukan penganiayaan terhadapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI