Suara.com - Komedian sekaligus politisi Eko "Patrio" merasa nama baiknya dicemarkan akibat pemberitaan tujuh media abal-abal. Media tersebut memberitakan seolah-olah dirinya mengatakan jika pengungkapan teroris di Bekasi, Jawa Barat hanya untuk mengalihkan kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Celakanya, keluarga besar Eko menuduh dirinya mendukung aksi teroris di Tanah Air.
"Kalau ditanya tercemar, sangat tercemar sekali. Keluarga besar saya bilang saya pro teroris," kata Eko saat jumpa pers di Dewan Pers, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).
Meski sudah memberikan klarifikasi, hingga kini masih ada saja keluarganya yang menanyakan hal ini.
Baca Juga: Eko "Patrio": Saya Korban Cyber
"Keluarga saya marah, dan saya masih terus jawab melalui telepon," lanjutnya.
Eko pun harus menenangkan ibundanya yang terus menerus menangis setelah dirinya ramai dibicarakan orang. "Ibu saya sampai nangis-nangis dengar berita itu," tandasnya.