Interview: Maut Mengintai, Dewi Hughes Jalani Diet "Hypnotherapy"

Sabtu, 10 Desember 2016 | 09:04 WIB
Interview: Maut Mengintai, Dewi Hughes Jalani Diet "Hypnotherapy"
Dewi Hughes [suara.com/Nanda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lama menghilang, artis Dewi Hughes kini tampil beda. Sebab, perempuan bernama lengkap Desak Made Hugeshia Dewi itu berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 40 kilogram (kg), dari 131 kg menjadi 91 kg.

Hughes mengaku dietnya berhasil berkat hypnotherapy, sebuah terapi menggunakan hipnosis atau yang lebih familiar dengan sebutan hipnotis. Dengan terapi tersebut, dia memanipulasi pikirannya.

Mau tahu kisah diet sukses Hughes?, berikut wawancara lengkapnya:

Bagaimana mulanya Anda terpikir diet menggunakan hypnotherapy?

Sebenarnya kuncinya saya belajar hynotherapy, tahun 2010 saya ambil hypnotherapy. Tapi waktu itu saya belum terpikirkan untuk menguruskan badan pakai hypnotherapy, waktu ke Padang saya pikir kenapa saya tidak pakai ilmu hypnotherapy saya. Jadi sambil saya nunggu syuting, saya hypnotherapy diri saya sendiri. Misalkan masakan Padang datang, saya ambil semangka saya lalu saya potong dua dan sendok sambil makan (sambil memikirkan kenyang dengan semangka).

Jadi Anda benar-benar kenyang setelah menjalani hypnotherapy?

Jadi saya bilang ini diet kenyang, kalau makan semangka ya makan sampai kenyang, tapi semangkanya yang agak pink pucat yang gulanya sedikit.

Kenapa baru sekarang mau diet?

Saya harus jujur bahwa saya sakit. Bohong lah kalau dibilang saya gemuk dan sehat, bohong lah kalau orang bilang ke saya kamu cantik kok Hughes. Oke lah cantik tapi sebentar kalau di depan kamera. Tapi pas di belakang kan pinggang sakit, lutut sakit, kaki sakit, pundak sakit. Mood juga nggak bagus kan jadinya.

Jadi alasan diet karena kesehatan?

Saya berpikir untuk mengakhiri semua ini, untuk memulai hidup sehat, umur saya sudah 46 tahun, kalau umur 50 saya masih sebesar ini dan saya sakit, nanti yang urus siapa? Saya kan sendirian. Jadi, bahaya kalau saya sakit, nanti nggak ada yang ngurusin. Terus di keluarga saya ada riwayat diabetes, jadi saya sebaiknya menjaga kesehatan.

Sejauh ini apa yang Anda rasakan setelah berat badan turun 40 kilogram?

Yang jelas saya merasa lebih nyaman. Saya merasa lebih sehat, lebih happy, lebih ringan, mood saya juga menjadi lebih bagus, kalau ketemu orang kan dulu mikirnya udahan dong ngobrolnya capek, kalau sekarang ayo ngobrol. Energi saya banyak karena yang saya makan benar-benar makanan yang asli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI