Suara.com - Lindsay Lohan terancam bangkrut setelah gagal membayar sewa apartemennya di London, Inggris, yang bernilai 4,2 juta dolar AS atau sekitar Rp54 miliar.
Pemilik apartemen yang terletak di kawasan eksklusif Knighsbridge menuntut pembayaran 95 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,2 miliar dan akan mengajukan petisi ke Pengadilan Tata Usaha jika Lohan gagal membayar, seperti diberitakan Ace Showbiz.
Pengacara telah menyampaikan surat kepada Lohan, yang pernah menjadi salah satu artis dengan bayaran tertinggi di dunia itu, karena belum membayar uang sewa selama enam bulan.
Bintang film Mean Girls itu diberi tenggat hingga 8 November untuk melunasi tunggakannya.
Lebih lanjut, Egor Tarabasov, mantan tunangan Lohan, telah melaporkan artis berusia 30 tahun itu atas kasus pencurian.
Egor mengklaim bintang film Freaky Friday itu telah mencuri barang-barangnya senilai 24 ribu dolar AS atau sekitar Rp312 juta, termasuk sebuah jam tangan Rolex Oyster, pakaian karya desainer dan salib emas kecil.
"Lindsay adalah biang masalah. Dia telah menghabiskan semua uangnya, dan pada dasarnya mengundurkan diri untuk dinyatakan bangkrut," kata teman Egor menyatakan hal itu kepada Mail Online.
Barang-barang lainnya yang hilang dari apartemen Egor, termasuk lukisan Luc Waring, cincin bertahtakan berlian senilai Rp20 juta, tas merah Chanel yang dibeli untuk Lohan sebagai hadiah namun tak pernah digunakan.
Menurut teman Egor, pengusaha sukses asal Rusia itu dan Lohan berselisih soal daftar barang tersebut.
"Masalahnya dia (Egor) ingin barang-barangnya dikembalikan lagi dan ironisnya, adalah harga barang yang murah, seperti salib ortodoks Rusia terbuat dari emas kecil hasil pemberian ayah baptisnya," katanya.