Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar festival film pendek. Film pendek ini diharapkan bisa menjadi sarana penyampaian pesan tentang nilai-nilai demokrasi dan proses pemilihan umum.
Artis sekaligus ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) 1956, Marcella Zalianty didapuk sebagai salah satu jurinya. Marcel-begitu dia akrab disapa, mengaku sangat mendukung dengan adanya festival ini, yang pasti dia bisa berkontribusi.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif KPU untuk membangkitkan semangat masyarakat supaya aktif dalam Pemilu. Semangat ini ditularkan melalui film," kata istri pebalap Ananda Mikola inidi Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016).
Acara ini, kata dia, juga bisa dijadikan wadah anak muda pecinta film menuangkan kreasi mereka. Dari sana juga bisa ditemukan bakat-bakat baru di industri perfilman Tanah Air.
"Kita juga berharap ada regenerasi seniman film karena itu jadi hal yang sangat penting. Selain memberikan ruang anak yang punya bakat membuat film, sekaligus bisa melihat kearifan budaya lokal dan memperkaya kita semua," pungkas Marcella.
Film pendek yang akan mengikuti ajang ini harus berdurasi 5 hingga 10 menit, isi dan tema harus non partisipan serta tak mengandung unsur SARA dan pornografi. Akan ada tiga pemenang yakni film terpuji dengan hadiah Rp25 juta, film favorit Rp15 juta dan film terinspiratif Rp 10 juta.