Suara.com - Diduga habis-habisan membiayai persidangan kasus asusilanya, penyanyi dangdut Saipul Jamil dikabarkan jatuh miskin. Sampai-sampai dia terpaksa harus buka usaha warung kopi di dalam Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Bisnis baru Ipul-begitu dia akrab disapa, dibenarkan Tito Hananta, kuasa hukumnya. Namun, usaha ini bukan bisnis probadi melainkan patungan dengan penghuni rutan lainnya.
"Iya, betul, tapi itu join ya, dengan teman-teman komunitas, dengan pengurus komunitas, terus dengan ketuanya komunitas, namanya bang Rino. Jadi, dia itu join dengan beberapa orang, yang dikoordinasi sama Bang Rino, dan bang Ipul diminta untuk jadi salah satu aktivis lah istilahnya," ujar Tito dihubungi, Rabu (5/10/2016).
Tito menambahkan, keluarga besar berusaha mengalihkan pikiran Ipul ke hal positif, salah satunya yakni usaha warung kopi tadi.
"Kegiatannya itu ya bernyanyi, bantu teman-teman kasih semangat. Kalau kegiatan komunitasnya itu produksi dompet, baju, tas, furniture, yang mereka pasarkan keluar. Kebetulan, saya juga diminta buat jadi penasehat hukum disitu (komunitas)," ucap Tito.