Suara.com - Bukan Ernest Prakasa namanya jika tak menjadikan kehidupan etnisnya, Thionghoa, sebagai materi untuk melahirkan sebuah karya. Kali ini, gagasannya ditumpahkan lewat film berjudul Cek Toko Sebelah.
Menurut Ernest, film ini menceritakan tentang pemuda-pemuda Cina-Indonesia yang terjebak setelah lulus sekolah. Bukannya mencari kerja, mereka kata dia, malah menjaga toko milik keluarga.
"Karena berawal dari keresahan orang Cina aja, Udah kuliah tinggi-tinggi ujung-ujungnya disuruh jaga toko juga, intinya dari situ," kata Ernest dalam jumpa pers film Cek Toko Sebelah di kawasan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2016).
Di film ini, Ernest duduk di kursi sutradara dan penulis skenario. Bagi komika bermata sipit ini, ada kepuasan bila semua dikerjakan sendiri.
"Enjoy sih sama prosesnya. Awalnya jadi penulis kan sekarang lanjut jadi sutradara. Dikerjain sama orang kan nanggung. Sekalian aja jadinya," ujarnya.
Sebelum Cek Toko Sebelah, Ernest menggarap film komedi Ngenest. Film ini juga mengangkat cerita tentang kehidupan orang keturunan Thionghoa yang tinggal di Indonesia.