KPAI Temui Angelina Sondakh Terkait Anak Reza Jadi Korban Gatot

Kamis, 15 September 2016 | 11:17 WIB
KPAI Temui Angelina Sondakh Terkait Anak Reza Jadi Korban Gatot
Penyanyi Reza Artamevia usai menjalani pemeriksaan terkait senpi yang dimiliki Gatot Brajamusti di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/9/2016). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam sengaja mendatangi Angelina Sondakh untuk mengorek keterangan langsung terkait anak tirinya, Zahwa Massaid dan Aaliyah Massaid telah jadi korban Gatot Brajamusti.

"Kami sangat berkepentingan mendapatkan informasi guna pemastian penanganan kasus anak yang menjadi korban. Jangan sampai akibat tidak mendapat informasi utuh penangan tidak berjalan baik," ujar Asrorun di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (15/9/2016).

Jika kabar yang didapat KPAI benar, maka pihaknya akan segera melakukan penanganan lebih lanjut berupa rehabilitasi kepada Zahwa dan Aaliyah, masing-masing masih berusia 16 dan 14 tahun.

"Informasi yang utuh diperlukan untuk treatmen dan penanganan lebih lanjut yang terbaik untuk anaknya," tandasnya.

Informasi Zahwa dan Aaliyah menjadi korban Gatot didapat dari mantan narapidana Syafrudin S Pane saat diwawancarai Seputar Indonesia, RCTI.

Syafudin mengatakan bahwa dia mendapat cerita dari Sri Susilarti, Kepala Rutan Pondok Bambu, bahwa Angelina Sondakh, ibu tiri Zahwa dan Aaliyah, pernah sakit dan diobati Gatot Brajamusti dengan cara anak Reza diberi sabu lalu disuruh nonton film porno.
 
"Yang ujung-ujungnya disuruh melihat adegan ranjang antara si Reza dan Gatot Brajamusti. Ini merupakan hal yang gila, menurut orang-orang timur kita merupakan abnormal, makanya dari itu Anggie (sapaan Angelina Sondakh) meminta Ibu Sri mencari orang yang bisa membongkar kasus ini," kata Syafrudin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI