Reza Artamevia enggan menceritakan materi pemeriksaan yang dilakukannya hari ini terkait kasus senjata api (senpi) ilegal milik Gatot Brajamusti. Dia menyerahkan kepada penyidik untuk menceritakan proses pemeriksaan.
Ternyata, meski sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pukul 12.00 WIB, Reza baru mulai pemeriksaan satu jam setengah kemudian.
"Ada 29 pertanyaan. Dari jam 13.30-17.30 tentang keberadaan senpi yang dimiliki GB dan juga tentang film di mana saudari Reza adalah salah satu pemain dalam film tersebut," kata Budi Hermanto, Kasubdit Resmob, ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2016).
Lebih lanjut, selama empat jam pemeriksaan, polisi mengatakan Reza tak tahu menahu soal keaslian senpi milik Gatot. Namun Reza mengetahui jika guru spiritualnya itu memang menyimpan sejumlah senpi di rumah tinggalnya.
"Iya sejauh ini properti itu Reza sendiri tidak tahu apakah senjata itu asli atau tidak. Tadi ditanyakan juga ke sutradara itu digunakan sebagai properti dan dikembangkan nanti "art director" dalam film tersebut. Penyelidikan ini nanti akan maju dan berkembang," lanjut Budi.
Seperti diketahui, Gatot Brajamusti memiliki sejumlah senpi yang tak terdaftar di Indonesia. Senpi itu diduga digunakan dalam film Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita, yang diproduseri Gatot, dan telah tayang pada 2013 lalu.