Suara.com - Kiprah prajurit TNI pada Kontingen Garuda Misi Perdamaian Dunia di Libanon bakal diangkat ke layar lebar lewat film “Garuda 23”.
Shooting perdana film ini mulai dilakukan pada JUmat (29/7/2016) dan dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasad Jenderal TNI Mulyono dan Ketua Dewan Pembinaan TB Silalahi Center (TBSC) Letjen TNI (Purn) TB Silalahi.
Latar belakang memproduksi Film “Garuda 23” (I Leave My Heart in Lebanon) ini adalah Agar penonton mengenal dan memahami Pasukan Garuda dan kiprahnya sebagai penjaga perdamaian sekaligus menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap TNI dan meningkatkan nasionalisme di kalangan muda.
Film tersebut menyampaikan pesan bahwa Bangsa Indonesia melalui Pasukan Garuda dapat mengukir prestasi di forum nasional dan dicintai bukan saja oleh bangsa sendiri tetapi juga bangsa lain.
Film ini juga menceritakan tentang kiprah pasukan Indonesia yang bertugas menjaga perdamaian di negara Lebanon yang diperankan oleh Kapten Satria (Rio Dewanto) seorang perwira muda terpilih bersama prajurit terbaik Lettu Arga (Yama Carlos), Serka Gulamo (Boris Bokir) menjadi anggota Kontingen Garuda yang akan ditugaskan di Lebanon.
Di Libanon, Kapten Satria menjalani tugas rutinnya dan diselingi berbagai kejadian yang cukup menegangkan, antara lain harus melerai pertikaian antara tentara Israel dengan tentara Lebanon, dan bagaimana Kapten Satria serta regunya berhasil membebaskan rekan prajurit Spanyol dari sandera pasukan Hizbullah. Dalam misinya di Lebanon, Kontingen Garuda tidak saja mengamankan terjadinya konflik dua negara yang sedang berselisih, akan tetapi juga memberikan bantuan sosial kepada warga setempat.
Di sana Kapten Satria bertemu dengan Rania (Jowy Qhoury) seorang guru sekolah dasar.
Sementara kekasih Satria di tanah air, Diah (Revalina S. Temat) gamang, karena muncul Andri (Baim Wong) yang masih sepupu jauh, seorang pemuda lulusan Inggris yang sukses di bidang properti. Andri menaruh hati kepada Diah dan hal itu didukung ibunya Diah (Tri Yudiman) yang terus mempengaruhi Diah, agar menerima cinta Andri. Ayah Diah (Dedy Mizwar) justru sebaliknya, dia meminta Diah untuk setia menunggu Satria selesai tugas.
Di akhir cerita Kapten Satria sebagai seorang prajurit tetap menjaga kehormatan TNI dan tak mungkin menikahi seorang gadis Lebanon yaitu Rania dan menetap di sana, kecuali dia keluar sebagai prajurit TNI.
Kisah Prajurit TNI di Libanon Diangkat ke Layar Lebar
Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 30 Juli 2016 | 10:32 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
20 November 2024 | 19:19 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Entertainment | 22:00 WIB
Entertainment | 21:45 WIB
Entertainment | 21:35 WIB
Entertainment | 21:30 WIB
Entertainment | 21:20 WIB
Entertainment | 21:15 WIB
Entertainment | 21:05 WIB
Entertainment | 21:00 WIB
Entertainment | 20:55 WIB
Entertainment | 20:45 WIB