Suara.com - Paul McCartney kecil ternyata seorang yang sering berkata rasis. Hal ini diakui sendiri oleh si mantan personel The Beatles saat diwawancara Dailymail beberapa waktu lalu.
Dikutip dari laman NME, Selasa (7/6/2016), Paul mengaku tumbuh di Liverpool di tahun 1950-an sampai 1960-an. Ketika itu dia menggunakan kata-kata tertentu yang baru dia sadari sebagai sebagai 'serangan'.
"Ketika kecil, saya rasis tanpa menyadarinya," katanya.
"Itu normal, tapi tidak akan bisa digunakan untuk saat ini," ujarnya lagi.
Seiring berjalannya waktu, Paul sadar apa yang sering diucapkannya bisa merendahkan orang lain. Sebab semula dia tak pernah berpikir apa yang dipikirkan orang lain.
"Anda tahu, dalam kasus saya, orang kulit hitam," ujarnya.