Suara.com - Penyanyi dan penulis lagu independen Melanie Subono menganggap perubahan iklim sebagai isu seksi yang tidak dipahami banyak orang.
"Ini isu seksi yang tidak semua (orang) bisa paham. Dengan cara cerdas seharusnya masyarakat awam juga bisa membuat upaya menekan kenaikkan suhu bumi tercapai," kata Melanie di Jakarta, Sabtu (28/11/2015).
Perempuan kelahiran Hamburg, Jerman, 39 tahun lalu ini mengatakan bukti bahwa isu perubahan iklim seksi bisa dilihat dari banyaknya kepentingan yang bermain di dalamnya.
"Tapi saya sadar ini tanggung jawab semua. Dan kalau (kondisi bumi) nggak dibenahi sekarang, Indonesia selesai," ujarnya, tegas.
Putri dari promotor musik Adrie Nurmianti Subono ini mengaku sangat mencintai Indonesia, karenanya ingin bisa hidup sehat di dalamnya. Namun, keinginan itu tidak akan tercapai jika masyarakat yang hidup di Indonesia tidak mau merawatnya.
"Itu hak kita loh untuk bisa hidup sehat di Indonesia. Karena itu jadi kewajiban semua untuk menjaganya," ujar Melanie.
Ia berharap delegasi Indonesia yang berangkat ke Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim (Conference of Parties/COP21) tidak hanya sekedar hadir, tapi bisa membawa hasil ke Tanah Air.
"Dan yang paling penting itu (hasil dari COP 21) dikerjakan atau diimplementasikan," katanya.
Menurut dia, negara ini bisa bagus dan cantik jika lingkungannya benar-benar dijaga.
"Jadi yang penting nanti hasilnya (COP 21) dilaksanakan, karena kalau bumi sudah terlanjur rusak dampaknya tidak saja ke alam, tapi ke manusia yang hidup di dalamnya," ujar dia. (Antara)