Suara.com - Usai melakukan ibadah umrah, paranormal Ki Joko Bodo ingin mendekatkan diri dengan Tuhan. Setelah mewakafkan rumahnya untuk dijadikan tempat ibadah, dia juga membuang benda pusaka.
Salah satu pusaka yang dibuang adalah keris. Sejumlah keris bertuah lelaki bernama asli agus Yulianto itu dilarung ke Laut Pantai Selatan.
"Yang saya larung keris yang ada gambarnya seperti gambar semar dan ikan. Karena di Islam nggak boleh menyimpan yang bergambar di rumah. Kalo keris yang nggak ada gambarnya, masih ada saya simpan. Itu kan bagian dari seni dan budaya Indonesia," katanya.
"Keris itu benda biasa, nggak ada jimatnya kok," lanjut ki Joko Bodo.
Ki Joko Bodo dikabarkan sudah bertobat dan membuang predikat paranormal. Belakangan dia mengubah penampilan dengan memangkas kumis tebalnya. Jenggot panjang menjuntainya juga ikut dipangkas dan sedikit dirapikan. Namun, dia membantah ini kemudian dikait-kaitkan dengan keinginannya mendekatkan diri dengan Tuhan.
“Kalo soal tobat, sudah dari dulu saya bertobat. Cuma kalo mau tobat memang sekalian, jangan setengah-setengah. Kalo cukur kumis, di Islam memang dianjurkan mencukur kumis dan memelihara jenggot,” katanya saat dihubungi Suara.com.
Selain mengubah penampilan fisik, Joko Bodo juga mewakafkan rumah seluas 250 meter persegi di bilangan Jakarta Timur miliknya kepada sebuah yayasan. Rumah tersebut nantinya akan dibangun rumah ibadah.
”Ya Saya memang wakafkan rumah untuk dijadikan mesjid. Keinginan ini sebenarnya sudah ada sejak lama, tapi baru bisa diwujudkan baru-baru ini. Itu saja. Saya memang ingin lebih mendekatkan diri lagi dengan Tuhan,” katanya.