Suara.com - Tim nasional U-22 Indonesia kalah dari Malaysia U-22 dengan skor cukup telak 0-3 dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-23 di Thailand, Rabu (19/7/2017). Pelatih Timnas U-22 Luis Milla mengatakan penyebab kekalahan tim asuhannya da di babak pertama.
Menurut Pelatih asal Spanyol tersebut, gol pertama membuat hancur mental bermain Skuat Garuda. Meski sudah berusaha untuk bangkit pada babak kedua, Timnas U-22 tetap sulit mengejar lantaran sudah tertinggal tiga gol.
"Masalahnya ada di babak pertama. Gol pertama membuat kami kesulitan dan gol itu membuat mental kami tidak siap di 20 menit awal. Di babak kedua kami bermain lebih baik. Namun segalanya menjadi sulit karena kami ketinggalan tiga gol," kata Milla usai pertandingan.
Pada laga tersebut, Evan Dimas dan Hansamu Yama tidak dimainkan oleh Milla sejak menit awal. Hal itu berdampak pada lini tengah Timnas U-22 menjadi kropos dan sering kalah dari Malaysia.
Pelatih yang pernah bermain untuk Real Madrid dan Barcelona itu berasalan disimpannya Evan dan Hansamu merupakan bagian dari strategi. Oleh karenanya, keduanya baru bermain di babak kedua.
"Terkait Evan sama Hansamu yang tidak dimainkan dari menit pertama karena bagian dari strategi. Mereka pemain penting, saya memasukkan Evan di babak kedua dan permainan membaik tapi kondisi sudah sulit karena kami ketinggalan tiga gol dari Malaysia," tambahnya.
Menurut Milla, dia sudah menurunkan skuat terbaiknya saat menghadapi Malaysia. Untuk laga selanjutnya, dia berjanji bakal memainkan Evan dan Hansamu sejak awal.
"Saya tahu pentingnya pertandingan ini. Saya menurunkan pemain terbaik dalam laga ini. Bagi saya 23 pemain di sini sama baiknya. Hansamu dan Evan saya bisa pastikan akan bermain di laga berikut," ujarnya.