'El Loco' Gonzales Hat-trick, Arema Juarai Piala Presiden 2017

Minggu, 12 Maret 2017 | 21:21 WIB
'El Loco' Gonzales Hat-trick, Arema Juarai Piala Presiden 2017
Pemain Arema FC, Cristian Gonzales, saat melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Pusamania Borneo FC di final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (12/3/2017). [Antara/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim asal Kota Malang, Arema FC, akhirnya memastikan diri sebagai juara Piala Presiden 2017, setelah mengalahkan lawannya di final, Pusamania Borneo FC (PBC), Minggu (12/3/2017), dengan skor telak 5-1. Dalam laga di Stadion Pakansari yang ditonton langsung Presiden Joko Widodo itu, Cristian 'El Loco' Gonzales kembali menjadi bintang Arema dengan menyumbang hat-trick.

Dalam laga ini, Harli Sjahbandi menjadi embuka kemenangan untuk Arema dengan golnya di menit ke-29. Keunggulan Arema kemudian bertambah di menit ke-37 ketika terjadi gol bunuh diri Orah. Gonzales lantas menutup babak pertama dengan skor 3-0 lewat golnya di menit ke-42.

PBFC sebenarnya sempat tampil menekan sejak awal pertandingan. Di menit kelima, Rifal Lastori sempat lolos dari penjagaan pemain belakang Arema dan berhadapan dengan Kurnia Meiga, namun tendangannya berhasil ditepis Meiga. Bola pantulan sempat disambar Reinaldo, tapi lagi-lagi bisa diamankan Meiga.

Arema berbalik mengancam 11 menit kemudian. Fellipe Bertoldo menyisir sisi kanan pertahanan PBFC dan melepaskan umpan silang yang disambut Cristian Gonzales. Tetapi, tendangan Gonzales masih melambung.

Pada menit ke-27, tim Pesut Etam terpaksa menarik keluar pemain bertahan Yamashita Kunihiro karena cedera akibat berbenturan dengan gelandang Arema, Nasir, dan menggantinya dengan Firli Apriansyah.

Keluarnya Yamashita ternyata berbuntut panjang. Tiga menit setelah pemain Jepang tersebut diganti, Hanif Sjahbandi berhasil menorehkan namanya di papan skor setelah mengonversi bola liar hasil di depan gawang Wawan Hendrawan.

Pada menit ke-37, pemain belakang PBFC Michael Orah membuat gol bunuh diri. Ketika dibayang-bayangi Gonzales di zona pertahanannya, Michael memberikan "back pass" kepada Wawan. Sayangnya, bola bergulir terlampau cepat, tidak dapat dijangkau kiper dan bergulir mulus masuk ke gawang.

Kesalahan kembali dilakukan bek PBFC lima menit setelahnya, tetapi kali ini dilakukan Dirkir Glay. Di sekitar kotak penaltinya sendiri, dia memberikan umpan tanggung kepada Wawan Hendrawan. Bola kemudian disambar Cristian Gonzales yang seolah tanpa kesulitan menendang bola gawang, 3-0 untuk Arema.

PBFC berusaha memperkecil skor di menit-menit akhir babak pertama, tetapi gagal menembus pertahanan Arema yang digalang Arthur Cunha.

Di babak kedua, Arema justru semakin trengginas. Terbukti, memasuki menit ke-54, El Loco kembali membuat timnya unggul makin jauh dengan gol keduanya. Tidak cukup itu saja, di menit ke-64, Gonzales pun akhirnya memastikan mencetak hat-trick untuk membuat kedudukan sementara jadi 5-0.

Selang empat menit atau pada menit ke-68, setelah berbagai peluang yang gagal dikonversi jadi gol, PBFC akhirnya meraih gol balasan lewat sundulan Firly Apriansyah. Tapi meskipun berbagai upaya lainnya kemudian, gol itu tampaknya harus jadi satu-satunya milik PBFC di final, karena hingga laga usai skor 5-1 untuk Arema tidak berubah, dan tim asal Malang itu sah merengkuh trofi Piala Presiden 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI