Ramos Geram Rodriguez Rusak Suasana Kebatinan Madrid

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Senin, 19 Desember 2016 | 13:15 WIB
Ramos Geram Rodriguez Rusak Suasana Kebatinan Madrid
James Rodriguez dan Sergio Ramos [AFP/Javier Soriano]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos mengkritisi keputusan rekannya, James Rodriguez yang meminta dijual pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang.

Masalahnya, keputusan itu diambil Rodriguez tidak lama setelah Madrid memenangi trofi Piala Dunia Antar Klub 2016. Alhasil, Ramos geram dan mempertanyakan langkah yang diambil kapten tim nasional Kolombia itu yang jarang mendapat tempat reguler di Madrid. 

Ramos pun menuding Rodriguez telah merusak suasana kebatinan rekan-rekannya yang lain yang tengah berbahagia usai meraih trofi terakhir di tahun 2016.

"Ini bukan hari untuk masalah pribadi," kata Ramos usai final Piala Dunia Antar Klub, Minggu (18/12/2016). "Saya menaruh ekspektasi tinggi terhadapnya dan berharap dia bertahan. Tapi, hari ini bukan hari untuk fokus pada hal-hal lain."

Baca Juga: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Liga Inggris 18 Desember

Pada laga final Piala Dunia Antar Klub 2016 yang berlangsung di Yokohama Stadium, Jepang, melawan Kashima Antlers, Rodriguez tak diturunkan sang pelatih, Zinedine Zidane.

Kendati tanpa Rodriguez, namun terbukti Madrid masih mampu merebut trofi kejuaraan yang mempertemukan para pemenang Liga Champions di masing-masing benua tersebut.

Cristiano Ronaldo jadi pahlawan dan bintang bagi Los Blancos pada laga ini lewat hattrick-nya. Dalam laga yang berakhir 4-2, Madrid membuka keunggulan lewat Karim Benzema di menit kesembilan.

Tim lawan sempat membalikkan keadaan berkat dua gol yang dicetak Gaku Shibasaki di menit 44 dan 52. Ronaldo lalu menyamakan kedudukan untuk Madrid lewat golnya di menit ke-60 lewat titik penalti.

Hadiah ini diberikan wasit setelah Lucas Vazquez dijatuhkan di kotak terlarang. Ronaldo yang mengambil eksekusi, sukses menjalankan tugasnya. Skor 2-2 bertahan hingga babak kedua berakhir dan laga harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Baca Juga: Messi 'Acak-acak' Benteng Espanyol, Suarez: Seperti Main PS Saja

Di babak perpanjangan waktu, Ronaldo mencetak dua gol tambahan dan membuat Madrid keluar sebagai pemenang. Ini merupakan gelar kedua bagi Madrid di ajang serupa setelah yang pertama di tahun 2014. (Soccerway)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI