Suara.com - Manchester United kembali gagal mendulang poin sempurna. Menjamu West Ham United di Old Trafford, MU hanya mampu meraih hasil imbang 1-1.
Hanya mampu meraih tambahan satu poin di pekan ke-13, MU belum mampu menembus posisi lima besar. Mengantongi 20 poin, United saat ini masih tertahan di posisi enam. Tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen sementara Chelsea.
Hasil yang diperoleh manajer baru MU, Jose Mourinho, hingga saat ini ternyata adalah yang terburuk sejak musim 1990/91. Artinya prestasi MU merosot dua dekade lebih.
Di musim 1990/91, musim yang dinilai sebagai titik terendah prestasi Setan Merah, berdasarkan catatan MU meraih 21 poin dari 13 pertandingan. Itupun sudah dikurang satu poin akibat peristiwa perkelahian antar pemain.
Seperti diketahui, di awal musim ini, kedatangan Mourinho dielu-elukan banyak pihak. Manajer berjuluk The Special One itu dipercaya mampu menjadi juru selamat Setan Merah di kompetisi domestik dan Eropa.
Namun apa yang terjadi, hingga saat ini Mourinho belum memberikan tanda-tanda kembalinya kejayaan Setan Merah seperti era Sir Alex Ferguson. Era yang gagal diraih dua pendahulu Mourinho di Old Trafford, David Moyes dan Louis van Gaal.
Melihat kondisi MU saat ini, akankah Mourinho tetap dipertahankan? Atau mungkin lelaki asal Portugal itu mengalami nasib sama seperti dua pendahulunya, mengingat perkembangan drastis Chelsea, Manchester City dan Liverpool di bawah asuhan manajer-manajer baru mereka.
Prestasi MU Merosot Dua Dekade, Masihkah MU Pertahankan Mou?
Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 28 November 2016 | 15:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Menohok, 3 Pemain Keturunan yang Tolak Mentah-mentah Timnas Malaysia
13 November 2024 | 23:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI