Suara.com - Scott Adams adalah seorang kartunis kenamaan pencipta tokoh animasi Dilbert. Sebelum banting setir dan menuai sukses sebagai kartunis, dulunya ia adalah teller biasa dan kemudian management trainee di sebuah bank di Amerika.
Scott Adams menulis kisah hidupnya dalam sebuah buku yang berjudul How to Fail at Almost Everything and Still Win Big: Kind of the Story of My Life. Dalam bukunya, Adams menceritakan tentang siklus produktivitas, kegagalan, percobaan ulang, serta kegagalan kedua, baik di ranah profesional maupun personal.
Ada beberapa poin tentang produktivitas dan kesuksesan yang bisa kita pelajari dari bukunya, sebagai berikut :
Mengutamakan sistem di atas cita-cita
Yang paling penting adalah menciptakan sebuah sistem yang teratur, disiplin, dan mendukung cita-cita Anda. Misalnya, kalau cita-cita jadi pesepakbola, ciptakanlah sistem dimana anda harus berlatih tiap hari. Fokuskan diri pada sistem itu, bukan cita-cita anda.
“Orang yang berorientasi pada cita-cita akan rentan merasa gagal. Ini karena mereka baru bisa menyicip kesuksesan setelah lama sekali berusaha. Kalau terjebak pada kegagalan terus, mereka bisa akhirnya lempar handuk begitu saja. Sementara itu, orang yang berorientasi pada sistem akan bisa merasa berhasil setiap harinya, asal dia disiplin memenuhi tuntutan sistem tersebut.
Mereka yang berorientasi pada cita-cita akan rentan patah semangat di setiap tikungannya. Sementara itu, mereka yang berorientasi pada sistem akan merasa senang setiap selesai menjalankan tugasnya.”
Intinya, anda bisa memelihara energi positif dengan mencoba menuntaskan hal-hal sederhana yang merupakan bagian dari mencapai tujuan besar Anda.
Kata-kata afirmasi itu ampuh
Afirmasi merupakan peneguhan positif pada diri sendiri, yang pada akhirnya membantu kita untuk fokus pada jalur yang benar.
“Saya membeli perlengkapan menggambar, berlatih tiap pagi sebelum berangkat kerja, dan menuliskan kalimat afirmasi 15 kali sehari: ‘Saya, Scott Adams, akan menjadi kartunis terkenal.’“
Bersikaplah “egois”