Ini Langkah PT Semen Indonesia untuk Tekan Harga Semen di Papua

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 28 April 2017 | 00:10 WIB
Ini Langkah PT Semen Indonesia untuk Tekan Harga Semen di Papua
Sejumlah pekerja sedang mengangkut semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (27/4) [Antara/Angga Budhiyanto].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menggandeng BUMN Iogistik seperti PT Pos lndonesia, PT Pelni, PT Pelindo IV, dan PT Angkasa Pura I sebagai upaya untuk memperkecil disparitas harga semen di Papua.

"Kerja sama Ini sebagai langkah nyata sinergi BUMN dalam mendukung program pemerintah untuk membangun 'seamless logistics'," ujar Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia, Ahyanizzaman usai Focus Discussion Group (FGD) bertema "Membangun Seamless Logistics melalui Sinergi BUMN Dalam Upaya Memperkecil Disparitas Harga Semen di Papua" di Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Ia mengemukakan bahwa harga satu zak semen di Pulau Jawa sekitar Rp70.000, sementara di Papua terutama di daerah Kabupaten Puncak, Wamena, dan wilayah pegunungan Papua Iainnya bisa mencapai Rp800.000 hingga Rp2,5 juta.

Sejak 2016 lalu, ia mengatakan, perseroan memfokuskan orientasi usaha kepada konsumen, selain ketersediaan semen sebagai komoditas strategis juga keterjangkauan harga produk semen dan turunannya di pasaran.

"Artinya perlu ada efisiensi daIam proses distribusi produk dari pabrik menuju pasar. Diharapkan penurunan harga semen di Papua dapat terwujud," katanya.

Semen Indonesia, lanjut Ahyanizzaman, memiliki 26 titik jaringan distribusi semen yang tersebar di peIosok nusantara, yang berada di daerah pesisir Iaut. Hal itu sangat memungkinkan perseroan untuk pemanfaatan insfrastruktur, dan pemerintah berperan menjadi saIah satu "backbone" pembangunan infrastruktur nasional.

Ahyanizzaman mengemukakan bahwa sinergi BUMN ini meliputi optimalisasi pemanfaatan jasa Iayanan logistik, outlet untuk kegiatan penjuaian produk atau jasa, aset, jasa keuangan, teknologi informasi dan komunikasi, tenaga profesional, dan lainnya.

"Tindak Ianjut FGD daIam menurunkan disparitas harga semen di Papua yaitu dengan cara mengoptimalkan peran ToI Laut, menggunakan kombinasi jalur sungai-darat, serta mewujudkan jembatan udara," paparnya.

Ia menambahkan bahwa subsidi biaya logistik yang dialokasikan untuk ketiga moda distribusi tersebut perlu dikendalikan agar tepat sasaran. Dengan demikian diharapkan penurunan harga semen di Papua dapat terwujud hingga kisaran Rp 75.000 per zak, baik di Pesisir atau Daerah Pegunungan Papua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI