Suara.com - Kecilnya tingkat penghasilan seorang pegawai membuat bidang wirausaha semakin menarik. Tidak sedikit orang yang berpindah jalur karier dari pegawai menjadi pebisnis atau wirausaha, ada juga beberapa dari mereka yang merupakan lulusan muda.
Tetapi menjalankan suatu bisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda memerlukan pengalaman yang mendukung, mental yang kuat serta finansial yang stabil.
Banyak dari ide-ide usaha cemerlang yang terhambat pada masalah finansial. Sebenarnya, kesuksesan suatu bisnis tidak sepenuhnya ditentukan oleh keuangan yang berlimpah, finansial tidak menjamin kelangsungan suatu bisnis. Jika Anda mempunyai modal yang kecil, tetapi tertarik untuk memulai bisnis sendiri, Anda dapat mempertimbangkan beberapa opsi di bawah ini
Bisnis dengan modal minim
Jualan Online
Perkembangan internet memungkinkan proses jual beli menjadi lebih efektif dan lebih mudah. Berbelanja melalui website online sangat diminati oleh konsumen karena cepat dan mudah. Konsumen tidak perlu secara fisik mengunjungi toko tertentu untuk melihat dengan dekat produk yang ditawarkan, cara pembayarannya pun sangat beragam.
Berkat faktor-faktor tersebut, banyak sekali pelaku bisnis yang mulai memasarkan produk mereka secara online. Mereka tidak perlu mengeluarkan modal untuk menyewa tempat serta pegawai karena administrasi dapat dilakukan sendiri. Marketing pun dapat dilakukan melalui online. Jualan online adalah opsi bisnis dengan modal sangat minim yang dapat Anda pertimbangkan.
Contoh bisnis online:
- Bisnis makanan kecil (pempek, risol, lemper) khas Indonesia
- Bisnis makanan kecil khas luar (donat, cupcakes, kue-kue)
- Jualan fashion online (baju, sepatu, aksesori)
- Jualan buku online
- Jualan alat rumah tangga online
Berjualan dengan sistem tertentu
Sistem pre-order memungkinkan anda untuk berjualan tanpa menggunakan modal, anda hanya perlu mengumpulkan pesanan orang-orang dan meminta uang sebagai deposito, kemudian gunakan uang tersebut sebagai modal untuk pembelian produk mereka. Pelunasan dilakukan pada saat konsumen menerima barang mereka. Sistem kedua yang dapat dilakukan adalah sistem konsinyasi, di mana produk yang anda hasilkan dapat dititipkan ke berbagai toko untuk dijual. Sistem konsinyasi menawarkan sistem bisnis kerja sama.