Siloam Hospital Lippo Cikarang Groundbreaking Fasilitas Baru

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 23 September 2016 | 22:15 WIB
Siloam Hospital Lippo Cikarang Groundbreaking Fasilitas Baru
Groundbreaking Siloam Hospitals Lippo Cikarang di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016). [Dok Siloam Hospitals]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kemarin, Kamis (22/9/2016) dilakukan peletakan batu pertama penambahan fasilitas rumah sakit bertaraf internasional Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC). Acara tersebut dihadiri dan dilakukan oleh Dr.dr. Andry, MM MHKes, selaku Chief Enterprise and Operations Officer, dan Chief Executive Officer Siloam Hospitals Lippo Cikarang dr. Danny Widjaja, MM.

Penambahan fasilitas merupakan upaya SHLC untuk terus memberikan layanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Bekasi. Sebelum tahun depan, akan dibangun gedung setinggi 6 lantai dengan luas 1845 meter persegi. Gedung nantinya  menyambung dengan bangunan yang  saat ini sudah berdiri.

“Dengan dilakukan perluasan, kami berharap dapat maksimal melayani pasien di awal Mei 2017 nanti. Beberapa fasilitas utama yang akan berubah diantaranya tempat tidur pasien menjadi 160 buah, dan poliklinik untuk pasien rawat jalan. Proses pembangunan fisik sendiri akan dilakukan hingga 7 bulan kedepan,” demikian penjelasan CEO SHLC dr. Danny Widjaja, MM dalam keterangan resmi, Jumat (23/9/2016).

Dalam setiap pengembangan rumah sakit, Siloam selalu mengedepankan dan mengimplementasikan 4 pilar utama yang menjadi dasar pelayanan yaitu:

  1. Pusat Trauma dan Gawat Darurat yang efektif, dengan dokter-dokter yang terlatih untuk penanganan trauma dan gawat darurat seperti stroke, serangan jantung, dan kecelakaan.
  1. Investasi pada peralatan medis termutakhir yang canggih sesuai standar internasional terbaik yang mampu mendiagnosa kasus-kasus paling kompleks.
  1. Tele-medicine atau format komunikasi digital lain yang memungkinkan rumah sakit mengakses sumber daya spesialisasi klinis terbaik pada pusat kompetensi dan juga jaringan internasional yang dimiliki.
  1. "Doctor First" atau program kemitraan dokter dengan fokus pada pemberdayaan tenaga dokter/ spesialis untuk menangani pasien dengan baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI