Suara.com - Masyarakat umumnya menganggap uang koin hanya sebagai kembalian dan tidak berharga atau dinilai bukan sebagai alat pembayaran seperti uang pecahan kertas.
Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terkait penggunaan uang logam, BI meluncurkan Gerakan Peduli Koin dan memfasilitasi penukaran uang logam dengan pecahan kertas.
Menurut Deputi Gubernur BI Ronald Waas, minimnya transaksi uang logam oleh masyarakat juga karena nilai bahan logam yang lebih tinggi dibandingkan nilai nominalnya sehingga tak sedikit uang koin yang dilebur untuk diambil logamnya.
Ia memaparkan, dalam 10 tahun terakhir, BI telah mengeluarkan uang koin sekitar Rp6 Triliun, namun yang kembali hanya Rp900 miliar atau 16 persen dengan tren semakin menurun.
Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat pada penggunaan uang koin, BI menggelar program penukaran uang logam dengan pecahan kertas dan uang elektronik di Lapangan Lenggang Jakarta IRTI Monas pada 25-26 Juni 2016. Di sini warga juga bisa menukarkan uang kertas yang rusak dan lusuh.
Menurut Ronald, saat ini jumlah uang koin yang beredar di masyarakat saat ini sebesar 19 miliar keping, sedangkan uang kertas 18 miliar lembar. (Antara)
Punya Banyak Uang Koin? Tukarkan di Sini
Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 25 Juni 2016 | 14:35 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
BI Tegaskan Uang Rp 10.000 Tahun Emisi 2005 Masih Bisa Buat Belanja
04 Oktober 2024 | 17:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:11 WIB
Bisnis | 19:40 WIB
Bisnis | 19:24 WIB
Bisnis | 19:19 WIB
Bisnis | 18:24 WIB
Bisnis | 16:50 WIB