Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Permintaan Jokowi

Selasa, 26 April 2016 | 16:09 WIB
Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Permintaan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Presiden Joko Widodo memerintahkan semua stakeholder mempersiapkan kebutuhan pokok, bahan bakar minyak, dan sarana prasarana menjelang bulan Ramadan serta hari raya Idul Fitri 2016. Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam rapat terbatas tentang persiapan bulan puasa di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
 
"Lebaran sudah dekat, kurang lebih 2,5 bulan lagi. Oleh sebab itu, perlu persiapan-persiapan untuk menyongsong jelang bulan puasa dan hari raya Idul Fitri," kata Jokowi ketika mengawali rapat.

Jokowi‎ menuturkan sejak dulu sampai sekarang menjelang bulan Ramadan dan Lebaran harga-harga barang kebutuhan pokok selalu naik, itu sebabnya mulai sekarang harus dikontrol.

‎"Saya ingin terutama ketersediaan bahan pokok berkaitan dengan harga beras terutama, harga daging, harga minyak, betul-betul jadi perhatian yang utama. Saya ingin terutama tahun ini masalah harga daging sapi tidak kurang dan lebih dari Rp80 ribu," ujar dia.

Harga beras juga diminta Jokowi untuk bisa diturunkan, mengingat nanti bertepatan dengan musim panen raya.

"Beras juga karena pas panen raya mestinya juga sama, harganya juga bisa diturunkan. Jadi hal-hal yang sudah jadi rutinitas kita yang setiap Lebaran naik, kita coba jungkir balikkan menjadi harganya turun. Terutama tiga hal tadi, ini akan jadi target kita," kata dia.

Transportasi publik untuk angkutan mudik dan balik dan antisipasi kemacetan serta pasokan BBM juga harus dipikirkan dari sekarang.

"Persiapkan sarana, dan prasarana mudik. Baik berkaitan ketersedian BBM, transportasi menuju daerah-daerah daerah, tahun ini kemacetan di jalur mudik yang jadi masalah klasik kita kurangi, syukur dihilangkan. Oleh sebab itu aspek kualitas di bidang pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang harus kita perhatikan," ‎kata Jokowi.
 
"Kemudian transportasi menuju daerah juga sama. Saya minta Menteri PU untuk antrian di gerbang tol dihilangkan. Saya kira di negara lain sudah tidak pakai gerbang tol, semua pakai aplikasi-aplikasi sensorik yang dihubungkan account di bank. Saya kira model seperti itu yang harus kita lakukan," Jokowi menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI