Menjelang perayaan Hari Natal, aksesoris khas Natal mulai diburu. Aneka pernak-pernik seperti pohon Natal, boneka Santa, lonceng, slinger atau rumbai-rumbai pohon Natal, bola kristal dan bando Santa mulai menghiasi pusat perbelanjaan seperti di Mangga Dua, Jakarta Utara.
Salah satu pernak-pernik yang menjadi icon utama dalam perayaan natal ini adalah pohon cemara yang dihias dengan beberapa lampu dan gantungan lucu agar terlihat lebih menyala. Merry salah satu pengusaha pernak-pernik natal di Mangga Dua mengatakan, tokonya mulai ramai sejak 15 Desember. Dimana mansyarakat mulai berburu pohon natal dan beberapa pernak-pernik lainnya untuk membuat suasana natal lebih hidup di rumah mereka.
“Mulai ramai itu sebernarnya mulai masuk Desember ya, tapi mulai banyak pembelinya itu 15 Desember, karena kan orang sudah dapat THR terus mereka bisa berbelanja pernak-pernik,” kata Merry saat berbincang dengan suara.com di Pasar Pagi Mangga Dua, Jakarta, (24/12/2015).
Merry mengatakan, meski perekonomian saat ini sedang tidak menentu, namun antuasiame masyarakat yang membeli pernak-pernik natal tidak mengalami penurunan. Ia mengaku, sejak awal desember hingga hari ini sudah mampu menjual pohon natal hingga 2000 pohon. Sedangkan untuk pernak pernik natal seperti lampu hias, lonceng atau sejenisnya, Merry sudah berhasil menjual 4 ribu hingga 6 ribu pernak-pernik.
“Nggak ada pengaruhnya meski ekonominya nggak bagus. Karena mungkin harga-harga kita yang nggak naik juga kan. Soalnya ini ada yang kita buat sendiri, kita kan IKM gitu makanya nggak masalah sih,” ungkapnya.
Pantauan suara.com, sejak buka pukul 10.30 siang hingga pukul 12.30 pengunjung mulai memadati stand milik Merry yang berada di lantai dasar Pasar Pagi Mangga Dua.