Suara.com - Jumlah kunjungan wisatawan Cina ke Bali selama triwulan I-2014 bertambah sebanyak 50.000 orang lebih atau naik 50,17 persen, yakni dari 100.592 orang pada tahun 2013 menjadi 151.058 orang pada tahun 2014 untuk periode itu.
“Cina memang merupakan pangsa pasar potensial dunia pariwisata Indonesia dan Pulau Dewata masih tetap dijadikan destinasi berlibur," kata pengamat Pariwisata Bali Drs Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Minggu (27/4/2014).
Ia mengatakan peningkatan jumlah wisatawan asal Cina dikarenakan hubungan politik kedua negara yang semakin kondusif.
Jika masalah transportasi udara dan pelayanan imigrasi sempat menjadi hambatan, kini tampaknya sudah berkurang sehingga pelancong asal salah satu negara Asia itu bertambah terus ke Bali.
"Hambatan tersebut hendaknya bisa dihilangkan," katanya, sambil menyebutkan bahwa pada tahun 2013 ada sekitar 67 juta masyarakat Cina yang melakukan perjalanan wisata ke luar negeri dan tahun ini diperkirakan mencapai 100 juta orang.
Jumlah kunjungan wisatawan Cina ke Bali memang relatif masih sedikit, jika dibandingkan dengan tujuan wisata lain di luar negeri, namun sudah ada peningkatan yang cukup berarti.
Data di Dinas Pariwisata Bali mencatat jumlah kedatangan turis Cina ke Bali selama Januari-Maret 2014 sebanyak 151.058 orang, bertambah 50,17 persen jika dibandingkan periode yang sama 2013 hanya 100.592 orang.
Selain itu, kedatangan turis asing asal Cina ke Bali selama 2013 tercatat 387.533 orang naik 24,65 persen dari periode sama 2012 yang hanya 310.904 orang. Kehadiran turis Cina ke Bali berada di peringkat terbanyak kedua setelah Australia 826.385 orang. (Antara)